[Materi Lengkap] Kalimat Efektif: Pengertian, Syarat, Prinsip, Ciri, Dan Contoh

Content [Tampilkan]
kalimat efektif


Kalimat Efektif 


Tahukah kamu apa itu kalimat efektif ? Dan bagaimana kah ciri ciri dari kalimat efektif tersebut ? 
Apabila kamu seorang penulis cerita atau blog, tentu kamu harus lebih memperhatikan kalimat demi kalimat yang akan dibuat. Mengapa demikian ? Tujuannya adalah untuk membuat kalimat yang ditulis tidak berbelit-belit dan membuat kalimat yang mudah dimengerti atau disebut efektif. 

Maka kali ini rumahusahaku.com akan membahas tutorial atau cara menulis kalimat efektif. lengkap dengan pengertian, jenis, prinsip, ciri ciri kalimat efektif itu sendiri, serta contoh dari kalimat efektif.



Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat Efektif adalah sebuah kalimat yang dibuat dengan berdasarkan kaidah-kaidah yang ada, seperti unsur-unsur penting yang harus ada di setiap kalimat [Subjek dan Predikat], Dengan memperhatikan ejaan yang disempurnakan, dan juga cara memilih kata [diksi] yang tepat dalam sebuah kalimat. Dengan kalimat yang terpenuhi kaidah-kaidahnya, maka akan membuat kalimat tersebut lebih mudah dipahami dan di cermati oleh para pembaca ataupun pendengar.

Adapula pengertian kalimat efektif dari para senior bahasa yaitu seperti JS Badudu yang mengartikan bahwa 

Kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang baik karena apa yang di renungkan atau di resapi oleh pembaca [Penulis dalam bahasa Tulis] dapat di pahami dan di resapi oleh pendengar [Pembaca dalam bahasa tulis] sama benar dengna apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh penutur atau penulis.

Terdapat juga pengertian lainnya diantaranya  :

Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, tidak menggunakan kata-kata mubadzir, tetapi tetap bisa menyampaikan makna isi dari kalimat tersebut tanpa kekurangan kata.
Jenis kalimat yang dapat memberikan efek tertentu dalam komunikasi. Efek ini adalah kejelasan informasi yang disampaikan, tanpa bertele - tele dan membingungkan.


Ciri Ciri Kalimat Efektif 


Kalimat efektif ini memiliki ciri ciri, berikut ini adalah ciri dari kalimat yang efektif :

  • Taat kepada ejaan yang di sempurnakan [EYD] yang berlaku.
  • Menggunakan diksi yang sesuai dan tepat.
  • Memiliki unsur pokok atau penting, minimal Subjek Predikat [SP].
  • Adanya penekanan pada gagasan/ide pokok.
  • Penggunaan kata yang hemat.
  • Menggunakan variasi struktur kalimat.
  • Memperhatikan pararelisme.
  • Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang digunakan
  • Menciptakan koherensi yang apik dan serasi.
  • Merupakan komunikasi yang berharkat
  • Menggunakan pilihan kata yang baik
  • Diwarnai kehematan.
  • Memakai kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang sistematis dan logis.


Syarat Kalimat Efektif


Ada 6 Syarat atau Prinsip yang harus dipenuhi agar bisa tertulis menjadi kalimat yang efektif, Apa sajakah syarat tersebut ? Berikut adalah 6 syarat tersebut :

1. Kesatuan


Menurut Arifin dan Amran Tasai, kesatuan ialah keseimbangan antara gagasan dan juga struktur bahasa yang di pakai. Kesatuan gagasan ini diperlihatkan oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.

Berikut ini adalah ciri ciri dari kesatuan :


a. Adanya subjek dan juga predikat yang jelas

Sebaiknya hindari penggunakan kata depan  [di, sebagai, ke, dan lainnya] sebelum subjek.

Contoh kalimat dengan kesatuan :

  • Di rumah pak RT sedang di adakan musyawarah masalah kejahatan yang terjadi. [Salah]
  • Para warga bermusyawarah masalah kejahatan yang terjadi di rumah pak RT. [Benar]


b. Tidak mengandung subjek ganda

Contohnya :

  • Pembuatan jembatan itu kami dibantu oleh warga desa. [Salah]
  • Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh warga desa. [Benar]


c. Tidak memakai kata penghubung intrakalimat dalam kalimat tunggal

contohnya :

  • Kami bersepeda agak jauh. Sehingga kami merasa kelelahan. [Salah]
  • Kami bersepeda agak jauh. Oleh karena itu, kami merasa kelelahan. [Benar]


d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata "Yang"

Misalnya :

  • Batik tulis yang berasal dari Indonesia. [Salah]
  • Batik tulis berasal dari Indonesia. [Benar]


2. Kehematan


Menurut Finoza, kehematan merupakan usaha mengurangi penggunaan kata yang tidak perlu. Hemat di sini adalah tidak menggunakan kata kata mubadzir, tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak, dan tidak mengulangi subjek. Dengan hemat kata, kalimat menjadi berisi dan jelas.

Contohnya :

  1. Karena ia datang terlambat, dia mendapatkan hukuman. [Salah]
  2. Karena datang terlambat, dia mendapatkan hukuman. [Benar]

  1. Presiden Jokowi Menghadiri Rapin Kabinet Paripurna hari Senin. [Salah]
  2. Presiden Jokowi Menghadiri Rapat Kabinet Paripurna Senin itu. [Benar]

  1. Dia hanya membawa tasnya saja. [Salah]
  2. Dia membawa tasnya saja / Dia hanya membawa tasnya. [Benar]

  1. Para tamu-tamu. [Salah]
  2. Para tamu / Tamu-tamu. [Benar]


3. Kepararelan


Pendapat dari Amran Tasai dan Arifin, kepararelan adalah kesamaan bentuk yang di gunakan oleh kalimat tersebut.

Maksudnya adalah apabila kata pertama bentuk verba, maka yang kedua juga harus verba.

Berikut adalah contoh dari kalimat yang mengandung kepararelan :


  • Guru menjelaskan, menerangkan, dan penerapan sebuah metode pada para siswa. [Salah]
  • Guru menjelaskan, menerangkan, dan menerapkan sebuah metode pada para siswa. [Benar]



4. Kelogisan


Amran Tasai dan Arifin mengatakan, kelogisan merupakan ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan bahasa yang berlaku.

Contoh dari kalimat efektif dengan kelogisan adalah sebagai berikut :


  • Waktu dan tempatnya kami persilahkan. [Salah]
  • Bapak Camat kami persilahkan. [Benar]



5. Kepaduan [Koherensi]


Pendapat Finoza, kepaduan merupakan adanya hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentukan kalimat.

Ini adalah salah satu syarat yang harus ada dalam kalimat efektif, sehingga informasi yang di sampaikan tidak terpecah-pecah.

Ciri ciri dari kepaduan kalimat di bawah ini semoga bisa membantu memperjelas bagaimana kalimat koherensi yang benar. Berikut contohnya :

1. Ini merupakan contoh kalimat yang tidak sesuai pola kalimatnya :


  • Ayam memakan kakek tadi sore. [Salah]
  • Kakek memakan ayam adi sore. [Benar]


2. Ini merupakan contoh kalimat yang menyisipkan kata seperti daripada atau tentang di antar predikat kata kerja dan obyek penderita.


  • Mereka membahas daripada kehendak warga. [Salah]
  • Mereka membahas kehendak warga. [Benar]



6. Ketepatan


Menurut finoza, ketepatan merupakan sesuainya atau cocoknya pemakaian unsur-unsur yang membentuk sebuah kalimat yang menciptakan pengertian yang bulat dan tepat.

Contoh kalimat ketepatan dalam penggunaan tanda koma [,] dalam kalimat efektif adalah sebagai berikut :


  • Cahyo memiliki hobi membaca, menulis dan melukis. [Salah]
  • Cahyo memiliki hobi membaca, menulis, dan melukis. [Benar]



Contoh Kalimat Efektif


Berikut ini adalah sebuah contoh kalimat dalam bentuk paragraf yang akan di buat menjadi kalimat yang lebih efektif :

Saya ini merupakan siswa SMK Telkom School Purwokerto, yang secara kebetulan saya kontrak rumah di daerah dekat RS Margono. Jadi untuk pergi kesekolah cukup membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja. Selain saya, banyak para siswa Telkom School yang tinggal di daerah RS Margono sehingga bisa berangkat bersama-sama.

Itu adalah salah satu kalimat paragraf yang belum efektif karena banyak menggunakan kata yang tidak perlu. Maka perhatikan kalimat dibawah ini :

Saya siswa SMK Telkom School Purwokerto, saya kontrak rumah di daerah RS Margono, untuk pergi sekolah saya membutuhkan waktu 10 menit. Banyak siswa Telkom School yang tinggal di daerah RS Margono sehingga bisa berangkat bersama.


Itulah beberapa contoh kalimat efektif ya, jika kamu ingin menambahkan atau berdiskusi, silahkan sampaikan di kolom komentar ya ....

Terimakasih.

0 Comment

Post a Comment